Fungsi Stop Kontak dan Cara Kerjanya sebagai Aksesoris Alat Listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Fungsi Stop Kontak dan Cara Kerjanya sebagai Aksesoris Alat Listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Perbesar

Ilustrasi Fungsi Stop Kontak, sumber foto (Neven K.) by unsplash.com
Fungsi stop kontak sangat penting untuk menunjang penggunaan listrik di rumah. Stop kontak adalah salah satu benda yang mungkin sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun, masih ada sebagian orang yang belum memahami fungsi stop kontak yang sesungguhnya. Secara umum, stop kontak berperan sebagai pengatur dan penghubung sumber listrik dengan alat rumah tangga yang membutuhkan aliran listrik untuk menghidupkannya.

Pada beberapa kasus, aksesoris listrik ini dapat menyebabkan arus pendek listrik, sehingga memicu terjadinya kebakaran. Hal ini dapat terjadi karena rendahnya pengetahuan penghuni rumah terkait risiko yang ditimbulkan dari stop kontak. Lalu, apa fungsi dan kegunaan stop kontak yang sesungguhnya? Simak pemaparannya di artikel ini.

Berikut adalah fungsi stop kontak yang perlu dipahami.

Perbesar

Ilustrasi Fungsi Stop Kontak, sumber foto (Pierre Chatel) by unsplash.com

1. Sebagai Pemutus Arus Negatif

Mengutip buku Panduan Menjadi Seorang Teknisi Laptop oleh Solihin Laptop (2020), fungsi stop kontak yang pertama adalah sebagai alat pemutus saat terjadi kontak antara arus positif, negatif, dan grounding dalam instalasi komponen listrik bangunan. Stop kontak juga dapat memutus arus listrik ketika terjadi kontak antara tubuh manusia dengan listrik.

2. Sebagai penghubung Arus Listrik dan Alat Rumah Tangga

Fungsi stop kontak yang kedua yaitu sebagai penghubung antara arus listrik dengan alat elektronik rumah tangga. Pastinya, setiap alat elektronik membutuhkan energi listrik agar bisa nyala.

Stop kontak mempunyai kawat plus dan netral. Saat alat elektronik bekerja dengan normal, maka total arus listrik yang mengalir pada kedua kawat tersebut sama.

Hal ini yang membuat kawat plus dan netral tidak memiliki perbedaan arus. Dengan begitu, maka stop kontak dapat bekerja secara optimal. Jika terjadi insiden tersengat listrik, maka kawat plus akan mengalirkan arus tambahan yang mampu melewati tubuh sampai ke tanah.

Cara kerja stop kontak ini termasuk yang paling umum, sehingga perlu dipahami dengan baik oleh masyarakat.

Fungsi saklar atau stop kontak ternyata berperan penting untuk menjaga stabilitas listrik dan keselamatan manusia. Oleh karena itu, sebaiknya alat ini digunakan dengan hati-hati dan tidak dalam keadaan tangan basah. (DLA)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.