Isi Garasi Anggota DPR yang Komentar KRL Chaos saat Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Isi Garasi Anggota DPR yang Komentar KRL Chaos saat Lebaran yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PDI Perjuangan Evita Nursanty menjadi sorotan lantaran komentarnya mengenai KRL. Dia mempertanyakan urgensi impor gerbong KRL dari Jepang, namun menggunakan fakta kereta api jarak jauh.

Menurut Evita, kondisi penumpang chaos di kereta hanya terjadi pada momen-momen tertentu, seperti Lebaran dan tahun baru. Sedangkan saat ini, menurutnya, kondisi chaos tidak terjadi.

“Kita kan biasanya chaos itu di tahun baru, kita biasanya chaos itu kan di Lebaran, ini kan sudah lewat semua ke-chaos-an kita, apakah ini suatu urgensi kalau kita tidak impor chaos? Nah itu juga menjadi pertanyaan bagi saya,” kata Evita dikutip detikNews.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan itu menuai kontroversi. Anker alias anak kereta merespons pernyataan legislator itu. Salah seorang pengguna KRL, Indra, merespons pernyataan anggota DPR soal kesemrawutan di KRL yang disebut hanya terjadi di momen tertentu. Menurutnya, pernyataan Evita berbanding terbalik dengan kondisi di lapangan.

“Itu saya nggak habis pikir sih, kok itu ibu bisa enteng banget ya bilang kita chaos pas Lebaran sama tahun baru doang. Padahal kan faktanya tiap hari chaos, apalagi di sini (Manggarai)” ujarnya di Stasiun Manggarai.

Terlepas dari pernyataan kontroversialnya, intip selera otomotif Evita Nursanty. Hal ini bisa dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetorkan Evita Nursanty ke KPK.

Evita Nursanty terakhir menyampaikan LHKPN pada 21 Maret 2022 untuk periodik 2021. Total harta kekayaan Evita Nursanty sebesar Rp 71.261.922.264. Harta terbanyak yang dilaporkan Evita Nursanty adalah tanah dan bangunan senilai Rp 67.791.500.000. Selanjutnya, harta bergerak lainnya sebesar Rp 1.992.000.000, surat berharga Rp 15 juta, serta kas dan setara kas Rp 840.534.612.

Sementara isi garasinya, sesuai yang dilaporkan di LHKPN, Evita Nursanty cuma punya satu unit kendaraan. Satu-satunya mobil Evita Nursanty adalah Toyota Alphard tahun 2012 yang ditaksir senilai Rp 700 juta. Alphard itu diperoleh dari hasil sendiri.

Toyota Alphard memang banyak digunakan kalangan pejabat dan pengusaha. Mobil ini tergolong sebagai MPV mewah. Untuk versi barunya, Toyota Alphard saat ini dijual dengan harga Rp 1,2 miliar sampai Rp 1,6 miliar.

Simak Video “Pernyataan Anggota DPR Sebut KRL ‘Chaos’ saat Lebaran-Tahun Baru Saja”
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/lth)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Fitur Deteksi Kecelakaan Pada Iphone 14 Pro Dinilai Gagal Begini Komentar Apple


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Fitur Deteksi Kecelakaan Pada Iphone 14 Pro Dinilai Gagal Begini Komentar Apple yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Sejak peluncurannya iPhone 14 Pro terus mendapat sorotan dari para netizen, hingga membuat salah satu youtuber asal Amerika kepincut untuk melakukan uji coba terhadap fitur canggih yang tersemat pada iPhone 14 Pro Max.

Dikenal dengan nama crash detection, fitur kecelakaan ini dibuat dengan tujuan untuk membantu mendeteksi kecelakaan mobil pada pengguna.

Apabila fitur ini diaktifkan dan pengguna tidak memberikan respons apapun dalam waktu 20 detik, maka secara otomatis gawai anyar besutan Apple ini akan langsung melakukan panggilan darurat pada kontak yang telah dipilih pengguna.

Baca juga: Cara Mudah Matikan Fitur Always on Display di iPhone 14 Pro atau Pro Max

Dalam uji coba tersebut YouTuber Michigan menguji fitur keamanan pada iPhone 14 Pro Max dengan menabrakkan mobil Derby ke mobil bekas yang diparkir. Tes ini dilakukan YouTuber Michigan dengan tujuan untuk mengetahui apakah fitur ini dapat berjalan sesuai klaim yang dilontarkan Apple.

“Fitur deteksi tabrakan mobil dirancang untuk mendeteksi tabrakan mobil serius, seperti yang melibatkan sedan, minivan, SUV, truk pikap, dan kendaraan penumpang lainnya.” jelas juru bicara Apple

Namun sayangnya saat melakukan uji coba sensor yang disematkan dalam fitur crash detection iPhone 14 Pro Max justru gagal mendeteksi dampak apapun saat mobil mengalami benturan. Hal tersebut lantas mendapat sorotan tajam dari para pengguna iPhone 14 Pro Max.

Baca juga: Bug iPhone 14 Pro Bertambah, Pengguna Keluhkan Ponsel Sering Restart Saat Dicas

Mengingat sebelumnya Apple mengklaim bahwasannya iPhone 14 Pro Max hadir dengan sensor dual-core akselerometer dilengkapi komponen barometer yang mampu mendeteksi pengukuran G-force hingga 256G, serta dapat membaca perubahan tekanan kabin dan perubahan kecepatan GPS, hingga dapat mengenali suara keras pada mikrofon saat terjadi tabrakan.

Mengetahui fitur anyarnya gagal dalam uji coba, membuat Apple memberikan klasifikasinya. Melalui laman resminya Apple menjelaskan pengujian tidak menghubungkan ponsel dengan koneksi Bluetooth atau CarPlay, sehingga uji coba ini dianggap tidak memenuhi persyaratan minimum iPhone 14 Pro Max.

Alasan tersebut yang membuat fitur pendeteksi kecelakaan iPhone 14 Pro Max tidak dapat menampilkan peringatan secara maksimal. Meski gawai Apple 100 persen tidak dapat menjamin deteksi kecelakaan,

Namun dalam uji coba tersebut YouTuber Michigan yang juga melakukan pengujian pada smartwatch Apple Watch Series 8, Apple Watch SE (generasi ke-2), dan Apple Watch Ultra yang menjalankan watchOS versi terbaru menyatakan bahwa semua arloji pintar Apple dapat menampilkan notifikasi bantuan saat pengemudi mengalami benturan keras.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.