Solo Dibayangi Kemacetan saat Mudik Lebaran 2023 Ini Prediksi Titiknya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Solo Dibayangi Kemacetan saat Mudik Lebaran 2023 Ini Prediksi Titiknya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Solo

Arus mudik Idul Fitri atau Lebaran 2023 di Solo diprediksi akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad mengatakan peningkatan ini seiring kelonggaran yang diberikan pemerintah.

“Prediksi arus mudik lebaran pada tahun ini akan lebih padat. Karena aturan perjalanan juga jauh lebih longgar dari tahun lalu. Sekarang kan berpergian dengan angkutan umum sudah tidak memerlukan syarat seperti dulu, jadi perkiraannya pelaku perjalanannya akan lebih banyak,” kata Taufiq saat dihubungi awak media, Jumat (17/3/2023).

Berdasarkan Data Traffic Counting Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, pada tahun 2019 lalu ada 7,2 juta kendaraan yang melintasi Kota Solo dari H-7 hingga H+7 lebaran. Sebab, belum ada pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Angka itu menyusut di tahun berikutnya karena pandemi. Pada tahun 2020 hanya ada 3,8 juta kendaraan yang melintas pada periode yang sama. Angka tersebut kembali berkurang pada tahun 2021, yang hanya 3,6 juta.

Namun, jumlah pemudik meningkat drastis pada tahun 2022 lalu. Sebanyak 7,5 juta kendaraan melintasi Kota Solo dari H-7 hingga H+7 lebaran.

Taufiq mengatakan, kepadatan diprediksi terjadi di Kota Solo selama periode mudik lebaran mendatang. Terlebih pada akses menuju objek wisata seperti Solo Safari, Masjid Raya Sheikh Zayed, Puro Mangkunegaran, pusat perbelanjaan, dan lainnya.

“Titik-titik padat biasanya di objek wisata dan pusat perbelanjaan. Biasanya lokasi-lokasi ini akan ramai saat lebaran,” ucapnya.

Selain itu, kepadatan juga tak bisa dihindarkan mengingat Kota Solo masih melakukan sejumlah proyek jalan, seperti di Viaduk Gilingan, Simpang Joglo, dan Jembatan Jurug.

“Tiga proyek besar kan masih tetap berjalan saat lebaran nanti. Perkiraannya di sekitar jalan-jalan di area proyek juga akan terjadi peningkatan kepadatan,” ujarnya.

Terpisah, pakar transportasi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno mengatakan dari survei yang dia lakukan diperkirakan pergerakan nasional mencapai 45,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia, atau setara 128,8 juta orang. Dari data menunjukkan pergerakan tertinggi berasal dari Pulau Jawa.

“Jawa Tengah jadi tujuan terbanyak dengan pergerakan 32,5 juta orang saat lebaran nanti,” kata Djoko.

Simak Video “Jasa Marga Antisipasi ‘Kiamat Lalin’ di Mudik Lebaran 2023”
[Gambas:Video 20detik]

(rih/rih)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Mudik Lebaran 2023 Ada Potensi Kemacetan di Jalan Tol Cipali


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mudik Lebaran 2023 Ada Potensi Kemacetan di Jalan Tol Cipali yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ILUSTRASI. Mudik Lebaran: Kendaraan pemudik melintas saat penerapan one way di ruas tol Cikopo-Palimanan, Subang, Jawa Barat,

Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa kementeriannya bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas) dan Jasa Marga akan menerapkan rencana rekayasa lalu lintas yang lebih terukur daripada sebelumnya.

Menurutnya, rencana ini diharapkan dapat lebih efektif dalam mengatasi kemacetan lalu lintas antisipasi mudik Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Ia menjelaskan, masalah peningkatan lalu lintas selama musim liburan yang akan datang diatasi dengan penambahan kapasitas sistem transportasi seperti kereta api, kapal laut, dan pesawat udara.

Baca Juga: Menhub Perkirakan Peningkatan Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Capai 123 Juta Orang

“Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa kami confident ya dengan apa yang kita lakukan di kereta api, di laut, di udara, bahkan di penyeberangan, karena kapasitas yang kita sediakan sangat signifikan tambah gitu,” kata Menhub dalam keterangan persnya usai Rapat yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait Ketersediaan Bahan Pokok dan Persiapan Arus Mudik Idulfitri 1444 H di Kantor Presiden dilansir dari laman Setkab.

Namun, ia mengakui potensi kemacetan lalu lintas di jalan tol Cipali. Untuk itu, kerja sama dengan Korlantas dalam rencana rekayasa lalu lintas dapat mengatasi hal ini melalui arus lalu lintas satu arah, contraflow, dan aturan ganjil-genap.

“Cipali itu, Mas tahu bahwa dari Jakarta sampai kilometer 66 empat jalur, empat-empat, jadi delapan jalur. Dan, setelah kilometer 66 itu dua-dua jalur. Nah di situlah rekayasa lalu lintas akan dilakukan, baik itu one way, contraflow, atau satu lagi yang akan kita terapkan adalah ganjil genap. Ganjil genap ini memang kita hati-hati melakukan karena mengingat perjalanan dari Medan, dari Palembang, sampai Jakarta mesti tertunda tapi kita akan diskusikan,” jelasnya lagi kepada wartawan.

Menhub menyatakan bahwa rasio kapasitas terhadap volume (v/c rasio) sangat penting untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

“Singkat kata, bahwa kalau dulu kita tidak terlalu menetapkan harinya, agak fleksibel, nah ini akan kita diskusikan VC Ratio, jadi kapasitas per volume. Jadi jumlah kapasitas dan volume yang lewat itu harus 0,6. Kalau dia di atas 0,6, 0,8 udah rendet. Kalau satu, itu macet. Tadi juga saya laporkan ke Pak Presiden bahwa untuk semuanya itu dalam exercise sudah 0,6. Insyaallah, kita bisa menjalani simulasi yang sekarang ini dan bisa terjadi pada saat itu, terutama berkaitan kendaraan darat di Cipali,” terangnya.

Untuk itu, imbuh Budi, Kementerian Perhubungan akan melakukan survei lagi dua minggu sebelum liburan untuk mengevaluasi kembali situasi.

Kemenhub, Korlantas, dan Jasa Marga terus melakukan manajemen lalu lintas di jalan arteri dan tol lintas utara atau jalur lintas pantau utara (pantura) untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran. Menhub menyampaikan jalan arteri yang tadinya sempit sudah diperlebar, sehingga efektivitas pantura dapat ditingkatkan.

Baca Juga: Pelanggaran Tarif Batas Atas, Kemenhub Berikan Sanksi Administratif pada Maskapai

“Jalan arteri ini relatif sudah lebih efektif karena kalau enggak salah tadinya ada jembatan yang menyempit, dari tujuh itu sudah lima atau enam selesai, jadi penyumbatan tinggal satu, sehingga efektivitas lintas utara/pantura itu bisa diandalkan,” tutur Menhub.

Ia juga mengapresiasi tinggi terhadap Korlantas dan Jasa Marga yang sangat kooperatif dalam menghitung rasio jumlah kendaraan yang melintas pada suatu jalan dalam suatu periode tertentu (volume) dibandingkan dengan kapasitas maksimum jalan dalam membuat alternatifnya.

“Kami sudah beberapa kali ke beberapa titik. Dan, minggu lalu saya dan Kakorlantas ke Cipali melihat sendiri bagaimana jalan itu sudah dibuat delapan jalur dan ada jalan yang masih empat jalur. Nah empat jalur, yang empat jalur ini atau dua-dua itu sudah ada tambahan rest area. Nah kita harapkan tambahan rest area itu Badan Usaha Jalan Tol itu juga kooperatif, me-manage itu dengan baik,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.

Reporter: Yudho Winarto
Editor: Yudho Winarto

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.