40 Kejadian Kebakaran di Ngawi Selama 2022 Mayoritas Disebabkan Korsleting Arus Listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 40 Kejadian Kebakaran di Ngawi Selama 2022 Mayoritas Disebabkan Korsleting Arus Listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Kebakaran di sebuah rumah di Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada 29 Agustus 2022 lalu.

Ngawi (beritajatim.com) – Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Ngawi mencatat ada 40 kejadian kebakaran yang ditangani sepanjang tahun 2022. Mayoritas penyebabnya adalah korsleting arus listrik.

Kepala Bidang Damkar Satpol PP dan Damkar Ngawi Tri Bimo mengatakan 40 kejadian kebakaran itu mencakup rumah, kendaraan, dan lahan. Kebakaran itu mengakibatkan kerugian materiil mulai jutaan hingga ratusan juta. Mayoritas penyebabnya karena korsleting listrik. Kejadian yang jadi sorotan yakni kebakaran toko di dalam rumah milik Slamet (65) warga Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar.

Sementara untuk kendaraan adalah kebakaran pick up yang dikemudikan Jati Kusumo (30) dan menumpang istrinya Novita Hartiansari (25) yang keduanya merupakan warga Desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman. Pick up jtu terbakar saat mengisi BBM di SPBU Kedungprahu Kecamatan Padas. Akibatnya, Novita mengalami luka bakar di bagian lengan dan kakinya hingga mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Widodo Ngawi.

“Betul, ada 40 kejadian dan memang ada korban yang terluka. Mengakibatkan kerugian ada yang jutaan hingga ratusan juta. Yang paling parah yakni kebakaran rumah di Katikan, Kedunggalar karena kerugiannya kurang lebih Rp200 juta. Juga yang paling mencolok soal kejadian mobil terbakar di SPBU Kedungprahu,” kata Bimo, Minggu (08/01/2023).

Dia membenarkan mayoritas karena korsleting arus listrik. Karenanya dia meminta pada masyarakat agar selalu waspada. Terlebih, bagi yang merasa ada yang tidak beres dengan instalasi listrik agar segera meminta tolong teknisi yang ahli untuk melakukan perbaikan. “Juga, kami minta agar masyarakat tidak lupa mematikan kompor atau sumber api sebelum meninggalkan rumah,” pungkasnya.

Catatan beritajatim.com, tak hanya dua kejadian kebakaran itu saja yang mencolok di tahun 2022. Ada pula rumah milik Paini (55) warga Desa Sidolaju, Widodaren yang terbakar hangus saat ditinggal bekerja di sebuah rumah potong hewan yang tak jauh dari rumahnya. Kerugiannya mencapai Rp 90 juta.

Kemudian, ada pula rumah Sumarno (74) warga Desa Tungkulrejo Padas yang hangus terbakar saat ditinggal menghadiri hajatan di Magetan. Rumah dan isinya ludes dan kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta. (fiq/kun)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.