Viral Petugas Bandara Soetta Dipecat Gegara Kawal Bahar Smith Permadi Arya Bisa Tulari Mental Inferior


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Viral Petugas Bandara Soetta Dipecat Gegara Kawal Bahar Smith Permadi Arya Bisa Tulari Mental Inferior yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Permadi Arya menilai petugas bandara Soetta tak perlu merendahkan diri di hadapan Bahar Smith.

Permadi Arya alias Abu Janda (instagram.com/permadiaktivis2)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pegiat media sosial Permadi Arya mengomentari pemecatan petugas Aviation Security (Avsec) bandara Soekarno Hatta yang diduga imbas menjemput dan mengawal Habib Bahar bin Smith.

Lewat akun Instagram-nya, Permadi mengunggah video yang menampilkan petugas bandara menyambut Habib Bahar bin Smith dengan membungkuk dan mencium tangannya. Setelah itu, mereka berjalan bersama dengan posisi Habib Bahar di tengah yang seolah dikawal.

Permadi menyesalkan peristiwa itu. Sebab, tak seharusnya mantan narapidana dihormati sedemikian rupa.

Sri Mulyani Copot Pejabat Pajak Buntut Kasus Penganiayaan, Permadi Arya: Gak Viral Gak Diproses, Itu Realita di Negeri Kita

“Bungkuk-bungkuk cium tangan itu ke ibu bapak, bukan ke residivis samp*h masyarakat,” tulisnya dalam keterangan video, disitat Sabtu (1/4/2023).

Pria yang karib disapa Abu Janda itu lantas sepakat bila para Avsec itu diberhentikan karena sikapnya berpotensi menulari petugas lain. Menurutnya, setiap bangsa itu sejajar sehingga tak perlu merendahkan diri, misalnya kepada Habib Bahar.

“Bagus lah gercep dipecat. Bahaya bisa nularin mental inferior menghamba ke bangsa asing ke petugas-petugas lain,” ujar Abu Janda.

Adapun PT Angkasa Pura II menanggapi viralnya video petugas Avsec Bandara Soetta menjemput dan mendampingi Habib Bahar bin Smith yang baru turun dari pesawat.

PT Angkasa Pura II menegaskan setiap Avsec harus selalu mematuhi Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure/SOP), yakni menjalankan pemeriksaan terhadap barang dan orang untuk memastikan penerbangan aman.

Pihak Angkasa Pura II menilai tiga oknum Avsec non-organik telah melakukan pelanggaran SOP, serta tindakan indisipliner saat bertugas di Bandara Soetta pada Jumat (3/3/2023). Sebab, mereka meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung, lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang.

“Tindakan ini merupakan pelanggaran SOP berat dan sangat tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan dampak terkait aspek keamanan yang tidak kita semua inginkan,” kata SM of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2023).

Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup karena Ganggu Ibadah Puasa, Abu Janda: Semakin Banyak Manusia Primitif

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Petugas Bandara Soetta Dipecat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Petugas Bandara Soetta Dipecat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Viral di media sosial video petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menjemput dan mendampingi Bahar bin Smith yang baru turun dari pesawat

Tak hanya mengawal, ketiga petugas terlihat bergantian mencium tangan Habib Bahar bin Smith.

Dalam video berdurasi 35 detik, terlihat Habib Bahar baru saja turun dari pesawat. Kemudian ada sejumlah petugas Avsec dan petugas bandara lainnya menghadang langkah Habib Bahar bin Smith untuk mencium tangan.

Setelah itu, dua petugas berseragam biru langsung mengawal ketat Habib Bahar dari gabarata menuju terminal bandara.

Video ini sempat diunggah pegiat media sosial Guntur Romli dan Denny Siregar di akun Twitter mereka @GunRomli dan @Dennysiregar7.

Dari kejadian itu, Angkasa Pura II (Persero) memecat tiga petugas avsec tersebut.

Respons Kuasa Hukum Habib Bahar

Kuasa hukum Bahar bin Smith Aziz Yanuar, buka suara soal pemecatan tiga petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta akibat menjemput dan mengawal kliennya.

Aziz menilai bahwa tindakan pemecatan kepada tiga petugas Avsec itu sangat berlebihan dan zalim.

“Berlebihan itu kalau sampai ada pemecatan, zalim itu. Bulan Ramadhan lagi puasa, berhenti sebentarlah zalimnya,” kata Aziz kepada wartawan, Jumat (31/3/2023), dilansir dari WartaKotalivecom.

Kemudian, Aziz mengkritik pengelola Bandara Soekarno-Hatta yang memecat tiga petugas Avsec itu, yakni Angkasa Pura II.

Baca juga: Petugas AVSEC Bandara Soekarno-Hatta yang Cium Tangan Bahar bin Smith dan Mengawal Dipecat

Ia menilai tindakan pemecatan yang dilakukan pihak Angkasa Pura II kepada tiga petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta hanya ingin mendapat pujian.

“Cari muka betul. Kita balik tanya ke Perum Angkasa Pura II itu memang seperti itu protap (prosedur tetap) pelanggarannya atau lagi cari muka, yang bicara dan ambil tindakan ke petugas-petugas avsec itu?” ujar Aziz.

Menurut Aziz, seharusnya ketiga pegawai itu tidak perlu dipecat, cukup diberi peringatan saja.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Mengutip Isi Pidato Nazi Menteri Kebudayaan Brasil Dipecat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mengutip Isi Pidato Nazi Menteri Kebudayaan Brasil Dipecat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Roberto Alvim, menteri kebudayaan Brasil yang dipecat karena mengutip isi pidato dari politisi Nazi. (Source: akun Twitter Sekretariat Kementerian Kebudayaan Brazil)

Liputan6.com, Brasilia – Menteri kebudayaan Brasil dipecat setelah menggunakan bagian dari pidato kepala propaganda Nazi Jerman Joseph Goebbels dalam sebuah video. Hal tersebut kemudian memicu kemarahan.

Dilansir dari BBC, Sabtu (18/1/2020), dalam klip yang diposting di halaman Twitter kementerian tersebut, Roberto Alvim merinci penghargaan untuk seni “heroik” dan “nasional”.

Dalam video tersebut, suara Lohengrin oleh Wagner, komposer favorit Hitler, terdengar sebagai latar belakang musik di video.

Sebelumnya, Alvim mengatakan video yang sekarang sudah dihapus itu adalah sebuah “kebetulan retoris”.

Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro mengatakan pidato itu “tidak menguntungkan”.

“Saya mengulangi penolakan kami terhadap ideologi totaliter dan genosida, seperti Nazisme dan komunisme, serta setiap kesimpulan terhadap mereka. Kami juga menyatakan dukungan penuh dan tidak terbatas kami untuk komunitas Yahudi, yang jadi teman kami dan kami telah berbagi banyak nilai bersama,” kata presiden di Twitter.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seorang petinggi Nazi Jerman semasa Perang Dunia II mengabaikan perintah atasannya untuk tidak lagi membunuhi para tawanan kaum Yahudi.

Isi Video

Pengunjung melintas dilorong bergambarkan bendera Nazi dan Soivet di Museum Perang Dunia 2 di Gdansk, Polandia, 23/1). Museum ini satu-satunya yang merekam sejarah Polandia saat Perang Dunia II. (AP/Czarek Sokolowski)

Dalam video enam menit yang merinci National Arts Awards, Alvim mengatakan: “Seni Brasil pada dekade berikutnya akan heroik dan akan nasional, akan diberkahi dengan kapasitas besar untuk keterlibatan emosional … sangat terkait dengan aspirasi yang mendesak dari orang-orang, atau kalau tidak, itu tidak akan menjadi apa-apa. “

Sebagian dari itu identik dengan pidato yang dikutip dalam buku Joseph Goebbels: A Biography, oleh sejarawan Jerman Peter Longerich, yang telah menulis beberapa karya tentang Holocaust.

“Seni Jerman dekade berikutnya akan heroik, akan sangat romantis, faktual dan benar-benar bebas dari sentimentalitas, itu akan nasional dengan patroli besar dan mengikat, atau itu tidak akan menjadi apa-apa.”

Goebbels memimpin Kementerian Pencerahan dan Propaganda, yang dirancang untuk mencuci otak orang agar mematuhi perintah Nazi dan pemimpin penyembah berhala Adolf Hitler. Metode-metodenya meliputi penyensoran pers dan kontrol siaran radio, serta kontrol budaya dan seni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Jemput dan Kawal Bahar bin Smith 3 Petugas Avsec Bandara SoekarnoHatta Dipecat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Jemput dan Kawal Bahar bin Smith 3 Petugas Avsec Bandara SoekarnoHatta Dipecat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Tiga petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta diberhentikan dari pekerjaannya karena menjemput dan mengawal Bahar bin Smith yang baru turun dari pesawat.

SM of Branch Communications and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan, ketiga petugas Avsec yang dipecat melakukan pelanggaran berat.

“Ketiga Avsec melakukan pelanggaran berat, yakni meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung, lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang, di mana ini bukan SOP dari Avsec,” kata Holik Muardi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/3/2023), dilansir dari WartaKotaLive.com.

Menurut Holik, setiap petugas Avsec harus selalu mematuhi prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP).

Baca juga: Niat Tangkap Balap Liar, Tim Polres Jaksel Hanya Dapati Pengendara Lawan Arus di Flyover Casablanca

Adapun SOP itu adalah memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan dengan menjalankan pemeriksaan terhadap barang dan orang.

Angkasa Pura II, kata Holik, telah mengetahui adanya tiga oknum Avsec non-organik yang telah melakukan pelanggaran SOP, serta tindakan indisipliner saat bertugas di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (3/3/2023).

“Tindakan ini merupakan pelanggaran SOP berat dan sangat tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan dampak terkait aspek keamanan yang tidak kita semua inginkan,” kata Holik.

Atas pelanggaran tersebut, lanjut Holik, diambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi terberat sesuai perjanjian kerja kepada ketiga petugas Avsec tersebut. Sanksi terberat yang dimaksud adalah pemberhentian.

Sebagai informasi, sebuah video yang memperlihatkan tiga petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta memberikan pelayanan istimewa terhadap Bahar bin Smith viral di media sosial.

Baca juga: Anak dan Istrinya Doyan Pamer Tas Mewah, Kabid Dishub DKI Massdes Arouffy Terancam Dapat Sanksi dan Pencopotan

Mereka menjemput dan mendampingi Bahar bin Smith yang baru turun dari pesawat. Tak hanya mengawal, ketiga petugas itu terlihat bergantian mencium tangan Bahar bin Smith.

Dalam video berdurasi 35 detik, terlihat Bahar bin Smith baru saja turun dari pesawat.

Setelah itu, ada sejumlah petugas Avsec dan petugas bandara lainnya mengadang langkah Bahar bin Smith untuk mencium tangannya, bahkan sampai membungkuk.

Kemudian, dua petugas berseragam biru langsung mengawal ketat Bahar dari garbarata menuju terminal bandara.

Video tersebut sempat diunggah pegiat media sosial Guntur Romli dan Denny Siregar di akun Twitter mereka @GunRomli dan @Dennysiregar7.

Baca juga: Terkait Prostitusi Online, Imigrasi Jakbar Tangkap 2 WNA Asal Uzbekistan dan Maroko

Guntur Romli mengaku takut apabila melihat petugas Avsec yang tunduk kepada eks narapidana.

Seram juga kalau para AVSEC bandara malah ‘mengawal ketat’ dan tunduk pada Bahar ini, eks napi penganiayaan anak, yang dikenal penyebar kebencian dan kekerasan berbasis agama,” kata Guntur Romli melalui akun Twitternya @GunRomli pada Jumat (31/3/2023).

Saya meragukan keamanan di bandara nih kalau kayak gini yang dipertontonkan AVSEC,” katanya.

Sementara itu, Denny Siregar dalam unggahan videonya meminta tanggapan Angkasa Pura.

Ini @AngkasaPura_2 gimana tanggapan atas perilaku karyawannya ? Kok jadi gak profesional begini..,” cuit Denny Siregar.

Baca juga: Motor Pelajar Tertabrak Mobil Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri, Satu Tewas

Unggahan Denny langsung ditanggapi Komisaris Angkasa Pura II sekaligus Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari, di akun twitternya @fikisatari.

Sudah langsung diberhentikan bang @dennysirregar 3 avsec (unorganik/outsource). Godaan puasa pisan nyak,” katanya.

Hahaha Siaaapp kerenn,” jawab Denny.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 3 Petugas Bandara Soetta Dipecat Karena Kawal dan Jemput Habib Bahar, Aziz Yanuar: Berlebihan, Zalim. (Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cium Tangan dan Kawal Bahar bin Smith 3 Petugas AVSEC Bandara Soetta Langsung Dipecat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cium Tangan dan Kawal Bahar bin Smith 3 Petugas AVSEC Bandara Soetta Langsung Dipecat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUN-VIDEO.COM – Petugas AVSEC Bandara Soekarno Hatta dipecat buntut dari video viral ciumi tangan Bahar Bin Smith sampai membungkuk saat turun dari pesawat.

Dikutip dari Wartakota, SM of Branch Communications and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan, setiap aviation security harus selalu mematuhi Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure/SOP).

Petugas harus memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan dengan menjalankan pemeriksaan terhadap barang dan orang.

Lebih lanjut kata dia AP II, telah mengetahui adanya 3 petugas tersebut.

Baca: Habib Rizieq Shihab dan Habib Bahar bin Smith Hadiri Reuni 212, Panitia Tak Undang Tokoh Politik

Ketiganya merupakan avsec non-organik yang telah melakukan pelanggaran SOP serta tindakan indisipliner saat bertugas di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat, 31 Maret 2023.

“Ketiga avsec melakukan pelanggaran berat, yakni meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang, di mana ini bukan SOP dari Avsec,” kata Holik Muardi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/3/2023).

Tindakan yang dilakukan petugas AVSEC merupakan pelanggaran SOP berat dan sangat tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan dampak terkait aspek keamanan yang tidak diinginkan.

Atas pelanggaran tersebut, diambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi terberat sesuai perjanjian kerja kepada ketiga avsec tersebut.

Sanksi berat yang dimaksud adalah pemberhentian.

Selain @GunRomli, video viral tersebut juga diunggah oleh Denny Siregar.

Melalui akun instagramnya, Denny Siregar meminta tanggapan Angkasa Pura II.

“Ini @AngkasaPura_2 gimana tanggapan atas perilaku karyawannya ? Kok jadi gak profesional begini..,” cuit Denny Siregar.

Baca: Viral Video Perlakuan Khusus Petugas AVSEC Soetta ke Bahar Bin Smith, Salim hingga Kawal

Kemudian unggahan Denny Siregar itu mendapat respon dari Komisaris Angkasa Pura II sekaligus Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari @fikisatari.

“Sudah langsung diberhentikan bang @dennysirregar 3 avsec Godaan puasa pisan nyak,” katanya.

“Hahaha Siaaapp kerenn,” jawab Denny.

Sebelumnya perbincangan mengenai Bahar bin Smith ramai dan menjadi trending topic.

Dalam video berdurasi 35 detik itu, memperlihatkan petugas AVSEC menjemput Bahar bin Smith yang baru saja keluar dari pesawat.

Tampak tiga petugas AVSEC lengkap berbaju dinas warna biru menciumi tangan hingga membungkuk kepada Bahar bin Smith.

Setelah menciumi tangan, petugas itu sigap mengawal Bahar bin Smith hingga ke pintu kedatangan.

Dalam video itu diberi keterangan “Para AVSEC Bandara Internasional Soekarno Hatta Mengawal Ketat Habib Bahar”.

Video pertama kali diunggah di media tiktok oleh akun TikTok @addartsaqi.

“Serem juga kalau para AVSEC bandara malah ‘mengawal ketat’ & tunduk pd Bahar ini, eks napi penganiayaan anak, yg dikenal penyebar kebencian & kekerasan berbasis agama. Saya meragukan keamanan di bandara nih klau kyak gini yg dipertontonkan AVSEC. @AngkasaPura_2,” tulis Gun_Romli.

“Kok ada perlakuan & pengawalan khusus? @AngkasaPura_2 ???,” timpal akun lainnya.

Video tersebut sudah lebih 240 ribu ditonton oleh warganet.

# viral di media sosial # Bahar bin Smith # Petugas # Petugas AVSEC # Bandara Soekarno-Hatta

Baca berita lainnya terkait Bahar bin Smith

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Petugas AVSEC Bandara Soekarno-Hatta yang Cium Tangan Bahar bin Smith dan Mengawal Dipecat

Editor: Purwariyantoro
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribunnews.com

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cek Fakta Hoaks Kabar Sri Mulyani Dipecat Jokowi Dianggap Tak Becus Urus Uang Negara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cek Fakta Hoaks Kabar Sri Mulyani Dipecat Jokowi Dianggap Tak Becus Urus Uang Negara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Dipecat Jokowi karena Dianggap Tak Becus Urus Uang Negara (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta – Kabar tentang Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dipecat Jokowi karena dianggap tak becus urus uang negara beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 Maret 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul “BREAKING NEWS SRI MULYANI DI PECAT JOKOWI SEBUT DIA TAK BECUS URUS UANG NEGARA“.

Video berdurasi 11 menit 1 detik itu menampilkan gambar thumbnail Sri Mulyani dan Jokowi. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar Sri Mulyani dipecat Jokowi karena dianggap tak becus urus uang negara.

JOKOWI P£C4T KEMENKEU SRI MULYANI KARNA TAK B£CVS URU$ UANG NEGARA,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3000 kali direspons dan mendapat 1.300 komentar dari warganet.

Benarkah kabar tentang Sri Mulyani dipecat Jokowi karena dianggap tak becus urus uang negara? Berikut penelusurannya.

Berkaca dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya,menjelang dan selama tahun politik, pasti akan banyak kabar bohong dan hoaks yang beredar. Kamu perlu tonton video ini supaya tidak jadi korban hoaks lagi jelang tahun politik 2024 nanti.

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Sri Mulyani dipecat Jokowi karena dianggap tak becus urus uang negara. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci “sri mulyani dipecat jokowi” di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya, tidak ada informasi valid dari media arus utama yang mengabarkan Sri Mulyani dipecat Jokowi karena tak becus urus uang negara.

Pada video berdurasi 11 menit 1 detik itu juga tidak ditemukan informasi Sri Mulyani dipecat Jokowi karena tak becus urus uang negara.

Video itu justru berisi informasi adanya temuan transaksi mencurigakan sebesar Rp 300 triliun dan desakan mundur terhadap Sri Mulyani dari kursi Menkeu.

Narasi yang disampaikan dalam video itu ternyata mirip dengan artikel berjudul “Kontroversi Yang Dialamai MENKEU SRI MULYANI Dituntut MUNDUR di Era SBY dan JOKOWI” yang dimuat klikpendidikan.id pada 17 Maret 2023.

Referensi:

https://www.klikpendidikan.id/news/3588000788/kontroversi-yang-dialamai-menkeu-sri-mulyani-dituntut-mundur-di-era-sby-dan-jokowi

Kesimpulan

Kabar tentang Sri Mulyani dipecat Jokowi karena dianggap tak becus urus uang negara ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel yang menyebutkan Jokowi memecat Sri Mulyani.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Sri Mulyani Indrawati kini menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Kerja.

  • Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

3 Petugas AVSEC Bandara Soetta Dipecat Gegara Kawal Habib Bahar Pengacara Zalim dan Berlebihan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 3 Petugas AVSEC Bandara Soetta Dipecat Gegara Kawal Habib Bahar Pengacara Zalim dan Berlebihan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNSTYLE.COM – Tiga petugas aviation security (AVSEC) Bandara Soekarno-Hatta yang viral menjemput dan mendampingi Bahar bin Smith saat turun dari pesawat dipecat.

Pengacara Habib Bahar bin Smith, Aziz Yanuar, menganggap pemecatan itu berlebihan.

Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan aksi petugas AVSEC Bandara Soetta memberikan pelayanan istimewa terhadap Habib Bahar bin Smith.

Dalam video berdurasi 35 detik, terlihat Habib Bahar baru saja turun dari pesawat.

Para petugas kemudian menjemput dan mendampingi Habib Bahar bin Smith yang baru turun dari pesawat.

Baca juga: Dipecat Usai Kritik Ridwan Kamil, Sabil Eks Guru Honorer Kini Lakoni Profesi Ini Demi Sambung Hidup

Tak hanya menjemput, ketiga petugas terlihat bergantian mencium tangan Habib Bahar bin Smith.

Bahkan ada seorang petugas yang membungkuk saat mencium tangan terpidana kasus penganiayaan remaja itu.

Setelah itu, dua petugas berseragam biru langsung mengawal ketat Habib Bahar dari gabarata menuju terminal bandara.

Video ini sempat diunggah pegiat media sosial Guntur Romli dan Denny Siregar di akun Twitter mereka @GunRomli dan @Dennysiregar7.

Guntur Romli mengaku takut apabila melihat petugas Avsec yang tunduk kepada eks narapidana.

“Seram juga kalau para AVSEC bandara malah ‘mengawal ketat’ dan tunduk pada Bahar ini, eks napi penganiayaan anak, yang dikenal penyebar kebencian dan kekerasan berbasis agama,” kata Guntur Romli melalui akun Twitternya @GunRomli pada Jumat (31/3/2023).

“Saya meragukan keamanan di bandara nih kalau kayak gini yang dipertontonkan AVSEC,” katanya.

Sementara Denny Siregar dalam unggahan videonya meminta tanggapapan Angkasa Pura.

“Ini @AngkasaPura_2 gimana tanggapan atas perilaku karyawannya? Kok jadi gak profesional begini,” cuit Denny Siregar.

Unggahan Denny langsung ditanggapi Komisaris Angkasa Pura II sekaligus Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari di akun twitternya @fikisatari.

“Sudah langsung diberhentikan bang @dennysirregar 3 avsec (unorganik/outsource).

Godaan puasa pisan nyak,” katanya.

“Hahaha Siaaapp kerenn,” jawab Denny.

Baca juga: VIRAL 3 Petugas Bandara Soetta Kawal dan Cium Tangan Habib Bahar, Pilu Dipecat : Pelanggaran Berat

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Belasan Polisi Dipecat di Gorontalo Ada yang karena Bolos Kerja hingga Cabuli 3 Anak di Bawah Umur


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Belasan Polisi Dipecat di Gorontalo Ada yang karena Bolos Kerja hingga Cabuli 3 Anak di Bawah Umur yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNNEWS.COM – Belasan oknum polisi di Provinsi Gorontalo, harus menerima nasibnya harus menerima pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat dari institusi Polri.

Mereka terbukti melakukan pelanggaran berat sehingga harus dijatuhi sanksi berat.

Ada yang dipecat lantaran mencabuli 3 anak di bawah umur.

Namun pelanggaran terbanyak dikarenakan bolos kerja.

Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan, 17 oknum polisi ini dipecat sepanjang tahun 2022.

Secara detail, data yang dipaparkan Helmy, ada 10 anggota polisi yang dipecat karena bolos kerja atau desersi.

Baca juga: Kronologi Sekelompok Polisi Diduga Aniaya ODGJ, Datang ke Rumah Korban sambil Marah-marah

Lalu, ada tiga polisi dengan kasus penganiayaan, satu polisi kasus narkoba, dua karena kesalahan prosedur, dan satu orang asusila.

Kata Helmy, tindakan PTDH ini berarti dua hal untuk Polda Gorontalo. Pertama sebagai tindakan tegas kepada para pelanggar, namun di sisi lain justru menyusutkan jumlah personel Polda Gorontalo.

“Di sisi lain kami sedih karena jumlah personel Polda Gorontalo akan berkurang, sementara untuk penambahan personel itu, tidak bisa dilakukan secara mandiri, melainkan harus rekrutmen oleh pusat,” kata Helmy, Rabu (28/12/2022).

Sesuai data yang dikumpulkan TribunGorontalo.com, terhitung sejak Januari hingga September 2022, total ada sedikitnya 11 Polisi Gorontalo dipecat.

Merangkum publikasi pemecatan dari laman resmi Humas Polda Gorontalo, pemecatan polisi Gorontalo rata-rata dilakukan dengan tidak hormat.

Misalnya pada Januari 2022, Polda Gorontalo menggelar upacara PTDH untuk pemecatan tiga anggota.

Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Gorontalo, mengeluarkan surat PTDH untuk tiga anggota Polri karena melanggar kode etik profesi.

Ketiga Anggota Polisi yang dipecat yakni, Bripka Ariyanto Kadir Yusuf Anggota Banit Samapta Polsek Paguat, Brigadir Sumarlin Maksud Anggota Yanma Polda Gorontalo, Briptu Ratno Saputra Anggota Dit Samapta Polda Gorontalo.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.