Tantangan Besar Industri Otomotif Nasional di Era Elektrifikasi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Tantangan Besar Industri Otomotif Nasional di Era Elektrifikasi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

SOLO, KOMPAS.com – Pemerintah bakal memberikan insentif pada masyarakat untuk membeli kendaraan listrik. Baik untuk motor listrik baru, hasil konversi, mobil listrik, hingga bus listrik.

Kebijakan tersebut disambut baik berbagai pihak, termasuk salah satunya produsen mobil Toyota. Meski tidak terpilih sebagai merek yang mendapatkan insentif, Toyota tetap menyambut baik kebijakan pemerintah.

Justru yang Toyota lihat adalah tantangan besar yang ada di depan mata dalam rangka menyambut era elektrifikasi ini. Mungkin hal ini ada kaitannya dengan status mobil listrik di pasaran yang sebagian besar inden hingga berbulan-bulan.

Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN Bob Azam mengatakan, Toyota menyambut baik upaya pemerintah memberikan insentif untuk pembelian mobil listrik meski Toyota sendiri tidak termasuk yang terpilih.

Baca juga: Elektrifikasi Kendaraan Menjadi Fokus Pemerintah

“Pemerintah kan memang fokusnya ingin mempercepat era elektrifikasi, terlihat dari pemberian insentif yang dilakukan adalah untuk baterai electric vehicle (BEV), namun yang sebenarnya dihadapi saat ini adalah suplai baterai yang tidak ada,” ucap Bob kepada rekan media, Selasa (7/3/2023).

Dia mengatakan proses industri ini sangat bergantung pada suplai baterai, karena produsen mobil tidak bisa berdiri sendiri melainkan harus bekerja sama dengan produsen baterai.

“Melihat kondisi saat ini, baterai masih menjadi komponen yang susah didapat, suplainya lama, maka dari itu yang terpenting adalah mempersiapkan infrastrukturnya seperti komponen mobil listriknya, baterainya dan sejenisnya,” ucap Bob.

Baca juga: Indonesia Berpotensi Maju di Industri Otomotif Lewat Elektrifikasi

Dia juga mengapresiasi adanya seminar yang membahas percepatan elektrifikasi dan salah satu ekosistem yang dibahas adalah baterai, sehingga beberapa pihak menjadi belajar harus mempersiapkan apa dalam menyambut era elektifikasi ini.

“Bagaimana cara mempercepat pengadaan komponen baterai itu salah satu yang penting, Toyota sendiri mengikuti suplainya dari mana, ini kan perusahaan manufaktur otomotif bukan perusahaan baterai, jadi tetap harus bekerja sama,” ucap Bob.

Dia juga mengatakan semua negara sebenarnya ingin langsung bisa memproduksi mobil listrik, tapi kondisi yang membuatnya tidak bisa.

Baca juga: Menuju Era Elektrifikasi, 53 Persen Konsumen di Dunia Pilih Mobil Hybrid

“Di seluruh dunia kan bukan source (sumber) lithiumnya yang tidak ada, tapi (mining) pertambangan lithiumnya yang terbatas,” ucap Bob.

Jadi, baterai bakal menjadi kunci dalam industri otomotif di era elektifikasi ini. Ketika produsen baterai sudah tercipta, suplai baterai tersedia maka era elektifikasi ini akan mudah tercipta dengan melakukan percepatan produksi kendaraan listrik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

6000 Guru TPQ di Kebumen Sebagian Besar Terima Insentif Rp 600000


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 6000 Guru TPQ di Kebumen Sebagian Besar Terima Insentif Rp 600000 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih dan Sekda Ahmad Ujang Sugiono meberi keetranah usai melaksanakan Salat Tarawih di Masjid Bani Ikhsan, Selang, Minggu 26/3.(Foto:SB/Kominfo Kebumen )

KEBUMEN (SUARABARU.ID)– Selama bulan suci Ramadan 1441 H Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih didampingi pimpinan OPD dan jajarannya rutin menggelar tarawih keliling ke berbagai wilayah.

Usai melaksanakan tarawih, Bupati menyempatkan waktu untuk berdialog dengan warga. Hal ini dimaksudkan agar pemerintah bisa mendengar langsung keluhan atau persoalan yang dihadapi masyarakat, sehingga bisa dicarikan solusi.

“Tadi seperti biasa Alhamdulillah kita telah selesai melaksanakan Salat Tarawih bersama, kemudian kita lanjutkan dengan diskusi berdialog dengan warga. Warga bebas bertanya ke Bupati tentang persoalan yang dihadapi di masyarakat,”ujar Arif Sugiyanto sehabis Salat Tarawih di Masjid Bani Ikhsan, Selang, Minggu (26/3).

Banyak hal yang ditanyakan ke Bupati, misalnya menyangkut infrastruktur jalan, drainase, persampahan, pembangunan mushala dan masjid, pemberian dana insentif untuk guru ngaji TPQ, sampai pengadaan palang pintu kereta api.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberi sambutan di Masjid Bani Ikhsan, Kelurahan Selang.(Foto:SB/Kominfp Kebumen)

“Tentu terkait banyaknya masukan dan pertanyaan dari masyarakat kita inventarisir. Kalau itu bisa diselesaikan hari ini juga, ya kita selesaikan. Kalau nggak, ya mohon bersabar, kita tunggu agar bisa diselesaikan segera,”terangnya.

Seperti usulan pembuatan palang pintu kereta api, Bupati menyebut pihaknya harus mendapat izin dulu dari pihak PT KAI. Selain lintasan jalan nasional, pemerintah daerah masih bisa membangun palang pintu kereta api di jalan penghubung desa.

Kemudian untuk pembangunan drainase, Bupati mengupayakan agar bisa dibangun tahun ini. Pihaknya juga tengah fokus menyelesaikan persoalan banjir di wilayah Kota Kebumen.”Insya Allah tahun ini bisa segera kita bangun,”ujarnya.

Adapun untuk pemberian insentif bagi guru taman pendidikan Alquran (TPQ), Bupati menyatakan, bulan ini akan segera dicairkan ke rekening masing-masing penerima. Setiap guru TPQ mendapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp 600.000.

“Bulan ini Insya Allah kalau tidak ada kendala bisa dicairkan ke rekening masing-masing. Kalau dulu kan cash, sekarang sudah langsung transfer,”terang Arif Sugiyanto.

Menurut Bupati total guru TPQ di Kebumen bisa mencapai 6000 guru. Sebagian besar mereka mendapat bantuan insentif dari pemerintah daerah, ada juga yang diambil dari dana bantuan pemerintah provinsi. “Mereka ini guru-guru TPQ yang sudah terdaftar di Kemenag,”ucapnya.

Bahkan ada seorang jamaah atau warga yang meminta kepada Bupati agar diberi bantuan kitab untuk pengajian majelis taklim di masjid. Seketika Bupati langsung memberikan bantuan Rp 2 juta sesuai harga kitab yang mau dibeli.

Kegiatan tarawih keliling ditutup dengan pemberian sembako untuk warga miskin. Bupati menyediakan 100 paket sembako setiap harinya untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Komper Wardopo

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Rencana besar Chery untuk pasar Indonesia dimulai dari Tiggo Series


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Rencana besar Chery untuk pasar Indonesia dimulai dari Tiggo Series yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta (ANTARA) –

PT Chery Motor Indonesia punya strategi berbeda untuk masuk kembali ke pasar Indonesia, yakni melalui kendaraan penumpang berkelas premium Tiggo Series sambil mencari waktu yang tepat untuk memperkenalkan mobil listrik.

Chery merupakan brand otomotif Global yang memiliki lini mobil listrik EQ1 yang dinilai cocok untuk pasar Asia. Kendati demikian, President Director PT Chery Motor Indonesia (CMI), Shawn Xu memastikan bahwa sebagai permulaan, perusahaan akan fokus pada kendaraan SUV di pasar Indonesia.

“Kalau saya amati, tren elektrifikasi di Indonesia tumbuh sangat cepat. Meski begitu, kami tidak ingin buru-buru untuk bermain di ranah tersebut dan kami masih membutuhkan waktu,” kata Shawn Xu di Kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta.

Baca juga: Chery Indonesia mulai perakitan mobil seri Tiggo di Bekasi


Baca juga: Chery percaya diri mampu bersaing di pasar SUV Indonesia

Sebenarnya, Chery telah memperlihatkan berbagai lini produk mereka pada pameran otomotif di Indonesia termasuk Tiggo series dan mobil listrik EQ1. Khusus untuk EQ1, mobil listrik berdesain kompak itu mendapatkan perhatian dari pengunjung pameran yang menanyakan kapan mobil itu dihadirkan di Indonesia.

Shawn Xu kemudian menjelaskan, bukan hanya konsumen Indonesia yang menginginkan kehadiran EQ1, melainkan berbagai pasar di kawasan Asia Tenggara juga banyak menantikan peluncuran mobil listrik berdimensi mungil tersebut.

“Memang ya, pertanyaan itu bukan hanya banyak ditanyakan di Indonesia, melainkan banyak konsumen seperti di Thailand dan juga Singapura juga banyak menanyakan hal yang sama,” jelas dia.

Dengan begitu, merupakan bukti nyata bahwa Chery sudah memiliki line up untuk menuju era elektrifikasi. Hanya saja, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk bermain ke ranah kendaraan hijau di negara lain dan khususnya Indonesia.

Di negara asalnya, EQ1 memiliki penjualan yang cukup baik dan bukan berarti hal tersebut langsung diadopsi untuk pasar Indonesia. Menurutnya, China memang memiliki penjualan elektrifikasi yang cukup besar jika dibandingkan dengan kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

“Kalau di China, memang penjualan kendaraan elektrifikasi sudah besar dibandingkan dengan PHEV,” ucap dia.


Chery EQ1 (ANTARA/HO Chery International)

Penjualan kendaraan elektrifikasi yang begitu besar, dikarenakan pemerintah setempat sudah mempersiapkan segala infrastruktur dan juga kebutuhan untuk masuk era elektrifikasi sejak satu dasawarsa yang lalu.

“Di China itu penjualan elektrik lebih besar dibandingkan dengan PHEV secara keseluruhan. Karena infrastruktur di sana memang sudah sangat memadai untuk kendaraan listrik. China juga sudah mempersiapkan dan bahkan memulai untuk itu (EV) sejak 10 tahun yang lalu,” tegas dia.

Perbincangan di meja bundar dengan beberapa media lokal, Shawn Xu menyebut, kendaraan ramah lingkungan tidak hanya harus dengan kendaraan murni elektrik. Menurut dia harus ada jembatan untuk mencapai kendaraan elektrik murni, yakni Hybrid sembari menunggu infrastruktur yang ada.

Meski begitu, bukan tidak mungkin pihaknya akan membawa berbagai line up yang mengarah ke elektrifikasi untuk pasar Indonesia yang diyakini sebagai pasar yang menjanjikan.

Masyarakat yang sudah modern dan teredukasi dengan baik menangani kendaraan elektrifikasi, menjadi bekal Chery untuk membawa kendaraan listrik mereka di masa mendatang.

Jika memang Chery akan membawa EQ1 ke pasar Indonesia, kendaraan itu akan bersaing dengan produsen satu negaranya yakni Wuling yang memiliki Air EV dan bahkan Citroen yang dikabarkan akan membawa My Ami Buggy pada tahun depan untuk pasar Indonesia.

Baca juga: Taktik Chery masuk pasar otomotif premium Indonesia lewat Tiggo Series


Baca juga: Chery catat SPK 844 unit untuk seri Tiggo sepanjang GIIAS 2022

Fokus saat ini


Chery Indonesia (ANTARA/HO)

Shawn Xu yang baru saja menjabat sebagai Presiden Direktur baru untuk pasar Indonesia, mengaku bahwa pasar otomotif Indonesia adalah salah satu yang memiliki potensi besar di dunia karena bonus demografinya.

Untuk itu, hal utama yang menjadi sorotan Chery adalah membangun kepercayaan konsumen Indonesia melalui produk berkualitas dan jaminan purna jual yang mumpuni.

Mereka akan mempersiapkan Chery Tiggo 7 dan juga 8 yang dijadwalkan meluncur pada 23 November mendatang yang akan siap bersaing dengan berbagai kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) di pasar Indonesia.

“Untuk pertama-tama, kami ingin fokus memasarkan mass product seperti Tiggo 7 dan 8 di Indonesia,” ucap dia.

Untuk menjaga komitmen dengan pasar Indonesia, pihaknya juga telah meresmikan berbagai gerai-gerai mereka di setiap daerah. Tidak hanya itu saja, Chery juga akan membuka gerai mereka di berbagai pusat perbelanjaan besar di Indonesia yang mereka sebut sebagai pop-up store.

“Dalam waktu dekat kita akan ada di berbagai pusat perbelanjaan besar di Jakarta,” ucap dia.

Sekilas mengenai Chery Tiggo 7 dan 8 Pro, pihaknya akan menghadirkan keduanya dengan asupan teknologi terdepan dan juga fitur-fitur canggih yang akan memanjakan konsumen otomotif Indonesia.

Chery Tiggo 7 Pro dalam hal ini hadir dengan mengusung mesin berkapasitas 1.500cc dengan penyematan turbo yang dikawinkan dengan transmisi CVT dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 154 hp dengan torsi maksimum mencapai 230 Nm.

Sedangkan untuk varian tertingginya, yaitu Tiggo hadir dengan dukungan mesin berkapasitas 2000 cc Turbo Gasoline Direct Injection bersama dengan transmisi Dual Clutch Transmission tujuh percepatan dengan tenaga mencapai 250 hp dan torsi sebesar 390 Nm.

Diler Chery siap beroperasi


Diler Chery di Pluit. (ANTARA/HO)

PT Chery Sales Indonesia menunjukkan komitmennya untuk membangun kepercayaan konsumen di Indonesia dengan mendirikan jaringan penjualan baru di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Diler Chery di Pluit berlokasi di jalan Pluit Indah No.15, tepatnya berdiri bekas gedung Maxindo. Bangunan yang semula bernuansa kuning, kini berganti warna yang didominasi abu-abu gelap dengan logo Chery berkelir merah menyala.

Secara eksterior, gedung dealer Chery ini terlihat premium, dilengkapi fasad cantik dari lampu warna-warni yang terlihat semakin jelas saat malam hari.

Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan, mengonfirmasi pada Rabu bahwa diler Pluit tersebut merupakan salah satu jaringan penjualan “Chery dari Arta Group untuk area Pluit dengan nama Chery Arta Pluit.”

Rifkie juga menyebutkan, fasilitas outlet itu mencakup 3S dan suku cadang yang didistribusikan oleh sparepart warehouse di Cikarang yang sudah siap melayani konsumen.

Gudang suku cadang di Cikarang


Chery buka gudang suku cadang di Cikarang (ANTARA/HO)

PT Chery Sales Indonesia mempersiapkan gudang suku cadang (spare parts warehouse) di Cikarang, Jawa Barat untuk memenuhi ketersediaan komponen purnajual yang akan didistribusikan ke segenap jaringan diler di Indonesia.

Sebagai brand otomotif yang masuk kembali ke Indonesia, Chery ingin membangun kepercayaan konsumen dengan memperluas cakupan spare parts warehouse di Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

Spare Part Warehouse Chery dengan luas penyimpanan 4,000 m2 itu berlokasi di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. Sentra suku cadang itu akan terisi dengan berbagai kebutuhan purnajual yang meliputi perawatan, kelistrikan, rangka, dan suku cadang asli lainnya.

Baca juga: Produsen mobil China Chery luncurkan tiga model mobil di Israel


Baca juga: Diler Chery sudah berdiri dan siap beroperasi di Pluit


Baca juga: Chery buka gudang suku cadang di Cikarang


Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Elektrifikasi Jadi Tema Besar Pameran Modifikasi Mobil IMX 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Elektrifikasi Jadi Tema Besar Pameran Modifikasi Mobil IMX 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

IMX 2023 akan mengamplifikasi tren kendaraan elektrifikasi di Tanah Air. Foto/DOK. IMX

JAKARTA – Tren kendaraan elektrifikasi akhirnya sampai juga ke pameran modifikasi mobil terbesar di Indonesia, Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX). Penyelenggaraan IMX 2023 dipastikan berbeda karena adanya semangat elektrifikasi.

Hal itu setidaknya dituangkan dalam tema IMX 2023 yakni The Future of Creativity. Tema itu merupakan respons pelaku modifikasi di Indonesia terhadap pergerakan kendaraan elektrifikasi, perubahan gaya hidup, dan industri digital yang sangat cepat.

“Era elektrifikasi menjadi tantangan baru para modifikator di tahun-tahun mendatang dengan cara memperluas masa depan industri seiring dengan perkembangan tren kendaraan di dunia,” ujar Bambang Soesatyo, Ketua MPR-RI yang memberikan kata sambutan dalam acara Kick Off IMX 2023 pada Senin (28/11/2022) lalu.

Di tempat yang sama IMX Project Director Andre Mulyadi mengatakan IMX akan berupaya selalu menjadi tonggak dan barometer baru bagi industri otomotif Tanah Air. Penyelenggaraan IMX merupakan proyeksi dari perkembangan industri kreatif otomotif. Termasuk tren kendaraan elektrifikasi yang tengah berkembang di masyarakat saat ini.

“IMX menyambut positif era baru teknologi dan migrasi kendaraan listrik di Indonesia dengan menyajikan beragam program yang lebih menarik dan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Konsep terbaru ini turut didukung regulasi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui lintas Kementerian yang ikut terlibat di dalamnya, termasuk Kementrian Perindustrian, Kemenparkekraf dan IMI selalu naungannya,” jelas Andre Mulyadi.

Andre menambahkan, wujud inovasi dan kreatifitas anak muda terlihat dari munculnya para modifikator pemula, bahkan saat ini tren elektrifikasi dan migrasi kendaraan listrik di Indonesia mulai menjadi potensi baru yang dapat dikembangkan ke depannya.

“Secara bisnis, perkembangan otomotif dan aftermarket tumbuh beriringan dengan perkembangan teknologi di dunia untuk membuka jaringan guna memperkenalkan serta mengeksplorasi pasar industri modifikasi dan aftermarket Indonesia di masa depan,” ungkapnya.

Dia melanjutkan tren elektrifikasi di IMX 2023 tidak hanya dihadirkan lewat semangat tapi juga melalui program acara. Seperti pelaksanaan sebelumnya IMX akan memberikan mobil gratis buat pengunjung. Bedanya tahun depan salah satu mobil yang bisa didapatkan para pengunjung adlaah mobil listrik modifikasi.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.