Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Digulirkan Bulan Ini


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Digulirkan Bulan Ini yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Dalam Perpres No 55/2019 disebutkan, percepatan program KBLBB didorong dalam rangka peningkatan efisiensi energi, ketahanan energi, konservasi energi sektor transportasi, serta terwujudnya energi bersih, kualitas udara bersih, dan ramah lingkungan, juga yang terpenting adalah mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar minyak (BBM).

”Kami berinisiatif menerbitkan program bantuan pemerintah (insentif) untuk KBLBB sebagai langkah awal untuk meningkatkan keterjangkauan harga dan daya beli masyarakat terhadap kendaraan listrik yang lebih luas serta memacu perkembangan industri otomotif energi baru. Program ini akan mulai berlaku efektif pada 20 Maret 2023,” katanya, di Jakarta, Senin (6/3/2023).

KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) menyampaikan program bantuan pemerintah atau insentif untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Jakarta, Senin (6/3/2023).

Selama ini, menurut Luhut, adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai belum bisa berjalan dengan cepat karena masih terdapat perbedaan harga yang signifikan antara kendaraan listrik dan kendaraan konvensional. Disparitas harga itu akhirnya menghalangi kemampuan masyarakat untuk transisi ke kendaraan listrik.

Saat ini, negara-negara lain, termasuk negara tetangga, mendorong adopsi KBLBB dengan berbagai insentif. Indonesia perlu mengantisipasi hal tersebut dengan memberikan bantuan untuk KBLBB agar Indonesia juga menjadi tempat yang menarik untuk produsen KBLBB. ”Jika program insentif berjalan lancar dan adopsi massal terjadi, maka industri dalam negeri KBLBB akan terbentuk dan harga KBLBB akan menjadi lebih terjangkau,” ujarnya.

Baca juga: Insentif Mendongkrak Kendaraan Listrik

Luhut mengatakan, Indonesia perlu membangun ekosistem kendaraan listrik karena memiliki sumber daya yang besar dari hulu sampai hilir. Indonesia memiliki bahan baku materialnya dan pasarnya dengan penduduk berjumlah sekitar 282 juta. Presiden Joko Widodo juga sudah memberikan arahan supaya Indonesia harus sangat kompetitif dalam hal ini.

”Meskipun ada pro dan kontra, kita jangan sampai mengulangi kesalahan kita yang dulu. Waktu era semikonduktor beberapa puluh tahun yang lalu, kita salah membuat keputusan. Akhirnya, sampai hari ini kita tidak punya industri semikonduktor yang sangat dibutuhkan,” katanya.

Luhut menyebutkan, total anggaran untuk program bantuan KBLBB akan dihitung sambil program bergulir. Ia pun memastikan sudah berkoordinasi dengan Badan Anggaran DPR untuk menyelesaikan persoalan ini secara holistik. ”Kami menargetkan 10 persen dari populasi penduduk harus didapatkan sampai tahun depan. Kalau itu sudah dapat, maka akan bisa terus bergulir,” ujarnya.

Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Kemenperin sudah memberikan usulan ke Kementerian Keuangan terkait program bantuan pemerintah untuk pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik Indonesia, termasuk belanja atau pembelian sepeda motor, mobil, ataupun bus berbasis listrik.

”Ini momentum yang baik karena kita kejar-kejaran dengan Thailand. Ini semua untuk mengejar investasi kendaraan listrik. Apa yang diberikan Thailand juga bisa kita berikan, jika perlu lebih dari Thailand untuk bisa mengejar investasi produsen kendaraan listrik masuk Indonesia,” katanya.

KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Sebuah mobil listrik mengisi daya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, di Jakarta, Senin (6/3/2023). Pada Maret ini pemerintah menggulirkan program bantuan pemerintah atau insentif untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Skema bantuan

Untuk usulan program bantuan KBLBB tahun 2023, Agus memastikan sudah membuat formulasinya dengan melihat realitas penyerapan pasar dan kapasitas produksi nasional. Sampai dengan Desember 2023, untuk pembelian sepeda motor listrik diusulkan 200.000 unit, mobil listrik 35.862 unit, dan bus listrik sebanyak 138 unit.

”Kami sudah siapkan skemanya. Bantuan untuk pembelian mobil listrik diberikan kepada produsen, sedangkan untuk sepeda motor diberikan langsung kepada konsumen. Kami akan betul-betul memastikan bahwa yang diberi bantuan pemerintah untuk belanja motor ataupun mobil adalah orang-orang yang berhak dan tidak boleh dua kali pembelian (dobel),” tuturnya.

Baca juga: Program Kendaraan Listrik Terus Dipercepat

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rida Mulyana menyatakan, siap menyalurkan bantuan pemerintah untuk KBLBB, khususnya untuk program konversi sepeda motor BBM menjadi motor listrik. Dari sisi pengguna, konversi motor konvensional ke motor listrik bisa menghemat pengeluaran lebih kurang Rp 2,77 juta per tahun. Dari pihak pemerintah juga ada penghematan Rp 32,7 miliar per tahun dari kompensasi BBM Pertalite.

”Akan ada tambahan konsumsi listrik sebesar 15,2 gigawatt (GW) per tahun karena peralihan dari BBM ke baterai. Konversi ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru dengan adanya bengkel khusus untuk konversi motor listrik di seluruh Indonesia,” katanya.

KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Motor listrik yang dipamerkan dalam ajang Seminar dan Pameran Hari Listrik Nasional ke-74, Rabu (9/10/2019), di Jakarta.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu menambahkan, pemerintah melakukan percepatan transformasi ekonomi menuju ekonomi hijau. Transformasi ini diharapkan menghasilkan aktivitas ekonomi bernilai tambah tinggi, menciptakan perluasan kesempatan kerja, sekaligus berdampak pada efisiensi subsidi energi dan juga pengurangan emisi.

Febrio menyebutkan, program bantuan pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik baru Rp 7 juta per unit untuk 200.000 unit pada 2023. Bantuan yang sama sebesar Rp 7 juta per unit juga diberikan untuk konversi sepeda motor konvensional berbahan bakar fosil menjadi sepeda motor listrik sebanyak 50.000 unit pada 2023.

”Target penerima bantuan ini diutamakan adalah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya penerima kredit usaha rakyat (KUR), penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM), dan juga pelanggan listrik 450 sampai 900 VA. Hal ini dimaksudkan agar penggunaan motor listrik untuk mendorong produktivitas dan efisiensi usaha pelaku UMKM,” katanya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Seminar Nasional 100 Tahun Industri Manufaktur Indonesia di ITB Bahas Era Elektrifikasi Kendaraan Bermotor


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Seminar Nasional 100 Tahun Industri Manufaktur Indonesia di ITB Bahas Era Elektrifikasi Kendaraan Bermotor yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ITB berkesempatan menjadi Perguruan Tinggi Negeri keempat diadakannya acara ini. Kegiatan berlangsung secara luring di Gedung CRCS ITB dan disiarkan secara langsung di YouTube Institut Teknologi Bandung pada Kamis (1/12/2022).

Seminar Nasional seri keempat mengusung tema “Strategi Transisi pengembangan Teknologi Elektrifikasi dan Manajemen Unit In Operation Menuju Net Zero Emission di Indonesia”. Acara dibuka oleh Rektor Institut Teknologi Bandung Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dan secara simbolis Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Ir. Warih Andang Tjahjono, M.T., Staf Khusus Menko Perekonomian Bidang Pengembangan Industri dan Kawasan I Gusti Putu Surya Wirawan, dan Sekretaris Lembaga Bidang Inovasi Arif Sasongko, S.T, M.T, Ph.D.

Seminar diisi oleh beberapa pembicara yang ahli di bidangnya. ITB diwakili oleh Dr. Agus Purwadi dan Prof. Dradjad Irianto. Sementara dari Toyota, Project General Manager Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing Co., Ltd. Dr. Indra Chandra Setiawan menjadi narasumber.

Selain dicerdaskan melalui seminar, para peserta yang hadir secara luring juga berkesempatan mendapatkan pengalaman mengemudi mobil elektrifikasi. Selain itu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) juga membuka kesempatan program magang (Internship Toyota) bagi mahasiswa ITB.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Ir. Warih menjelaskan bahwa Toyota selalu mengoptimalkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui fasilitas terbaru mereka, Toyota Learning Center (TLC). Diharapkan melalui keberadaan TLC, proses transfer teknologi dan keahlian di lingkungan Toyota akan semakin meningkat.

Dalam rangka mewujudkan cita-cita pemerintah Indonesia yakni Net Zero Emission (NZE), Toyota berkomitmen menjadi green company yang berpedoman pada Toyota Environment Management dengan Clean, Right, Comfort, dan Flexibility. Tentunya, industri tidak bisa bergerak sendiri dalam mencapai NZE. Peran universitas sebagai bagian dari triple helix juga penting dalam kolaborasi dan katalisator industri dan pemerintah.  “Kolaborasi triple helix mampu mengantarkan kita ke era elektrifikasi,” ujar Ir. Warih.

Prof. Reini menambahkan bahwa dalam mencapai NZE kita harus memiliki rencana dan strategi yang matang. Eksekusi yang nyata perlu dukungan dari semua pihak di antaranya masyarakat, akademisi, pemerintah, dan industri. ITB memiliki SDM yang ahli dalam hal sumber daya pengembangan teknologi dan inovasi terbaik di Indonesia. Sehingga, ITB selalu siap untuk berdiskusi secara mengerucut dan memperkuat cita-cita bersama.

Arif Sasongko mewakili LPIK juga turut menyambut senang dan apresiasi kerja sama ITB dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melalui acara Seminar Nasional di ITB karena dapat memberikan berbagai pandangan dari berbagai perspektif sehingga tercipta pandangan yang luas untuk menciptakan NZE Tahun 2060.

Putu menjelaskan bahwa bahwa perekonomian Indonesia pada Triwulan III-2022 mencatatkan pertumbuhan yang impresif sebesar 5,72% atau 1,81% dan secara kumulatif 5,40%. Namun dalam sektor manufaktur belum mencapai kestabilan ekonomi seperti sebelum pandemi covid-19 tapi masih terus berupaya untuk mencapainya.

Namun, kontribusi alat angkut terhadap ekonomi Indonesia cukup tinggi di atas 1% terhadap PDB. Hal ini karena Industri manufaktur Indonesia mempunyai basis yang kuat dan rantai pasok yang luas.

Dalam sektor manufaktur, industri dituntut menghasilkan kendaraan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik. Namun, terdapat tantangan yang menjadi perhatian bersama yakni jumlah emisi yang dihasilkan selama dioperasikan dan peran lingkungan dalam menciptakan NZE.

Indonesia menyampaikan komitmen pada COP21 untuk mengurangi emisi CO2 29% dengan usaha sendiri, dan mengurangi emisi CO2 41% dengan dukungan internasional hingga tahun 2030. Untuk mendorong komitmen Ketahanan Energi dan Pengurangan Emisi Karbon, Pemerintah Indonesia telah menetapkan Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB)/BEV Untuk Transportasi Jalan.

Kontribusi Toyota dalam menuju era elektrifikasi diwujudkan dalam investasi sebesar Rp27.1 Triliun untuk mendukung realisasi multi-pathway, ekspansi ekspor dan juga pengembangan teknologi baru di era elektrifikasi. Investasi yang dilakukan meliputi electrified vehicle, new model introduction and supply chain devt, IR 4.0 and green manufacturing.

Tahun 2022, Toyota juga telah meresmikan ×EV Center yang diharapkan menjadi pusat fasilitas pembelajaran elektrifikasi, di mana disediakan informasi lengkap tentang setiap jenis mobil elektrifikasi beserta komponen utama dan unit-unit test-drive nya.

Triple helix diperlukan supaya perguruan tinggi bisa melakukan kajian terkait NZE terutama tentang KBLBB. Dalam mewujudkan NZE tidak melulu soal kendaraan listrik, namun peran lingkungan juga harus bisa mendukung NZE dan emisi yang dikeluarkan bisa mengganti emisi yang dikeluarkan oleh satu mobil listrik bukan menambah,” ungkap Staf Khusus Menko Perekonomian Bidang Pengembangan Industri dan Kawasan I Gusti Putu Surya Wirawan Putu.

Reporter: Pravito Septadenova Dwi Ananta (Teknik Geologi 2019)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kesiapan Isuzu Menyambut Era Elektrifikasi Kendaraan Bermotor di Indonesia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kesiapan Isuzu Menyambut Era Elektrifikasi Kendaraan Bermotor di Indonesia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jatengnews.id – Saat ini di dunia memiliki 2 permasalah besar, yaitu ketersediaan sumber daya mineral dan pemanasam global. Permasalahan ini memaksa untuk seluruh pihak mencari alternatif energi serta melakukan penurunan pemanasan global demi kelangsungan hidup generasi selanjutnya.

Salah satu industri yang memiliki kontribusi besar terhadap konsumsi sumber daya mineral dan kontribusi pemanasan global adalah industri otomotif. Pada saat ini negara-negara seperti Uni Eropa, China, Jepang, dan US mulai mengembangkan kendaraan berbasis listrik sebagai alternatif pengganti sumber daya mineral yang notabenenya tidak terbarukan.

Sesuai dengan kesepakatan Paris, mengenai pemanasan global, maka seluruh negara memiliki komitmen yang sama untuk mencapai net zero emission.

Baca juga: LINK NONTON Serigala Terakhir 2 Episode 1 2 3 4 Legal Bukan Rebahin atau Telegram, Klik di Sini

Presiden Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Eisaku Akazawa mengatakan, bahwa Indonesia sendiri memiliki goal mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat, dan di mana sektor otomotif memberikan sumbangan emisi sebesar 26%.
Pemerintah Indonesia sendiri, di bawah kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sedang berfokus pada pengembangan kendaraan berbasis listrik guna mendukung upaya pengurangan emisi karbon, hal ini juga memberikan peluang baru terhadap ekonomi dan hilirisasi sumber daya alam.
“PT Isuzu Astra Motor Indonesia selaku agen tunggal pemegang merek Isuzu di Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pengurangan emisi karbon dan juga mempeluas pengenalan kendaraan elektrik (EV) sebagai salah satu kunci mobilitas massal di masa depan,” ujar Akazawa.

Pada kesempatan kali ini, Isuzu Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2022 menampilkan prototype truk Isuzu Elf EV yang sedang dikembangkan oleh Isuzu Jepang.

Baca juga: Lirik Lagu Berlayar Tak Bertepian Ku Berlayar di Lautan Tidak Bertepian – Ella Viral di TikTok

“Dan pada kesempatan yang langka ini, Isuzu mengajak seluruh stakeholder untuk dapat saling memberikan info dan berdiskusi dengan harapan dapat menangkap kebutuhan dan karakteristik yang sesuai dengan pasar Indonesia dan tentunya sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia,” tutur Akazawa.

Harapan kedepannya, Isuzu dapat mengembangkan produk yang akan menjadi solusi optimal bagi customer Indonesia, khususnya untuk kendaraan komersial.
Prototype ELF EV ini dihadirkan untuk melihat respon masyarakat Indonesia terlebih dahulu terhadap produk tersebut sebelum diluncurkan di Indonesia.

“Kami ingin tahu respons masyarakat dan pengusaha di Indonesia terhadap produk Isuzu Elf EV. Kami juga ingin mengetahui kebutuhan konsumen itu seperti apa,” tutur dia.

Spesifikasi Detail Isuzu ELF EV yang Dipamerkan di GIIAS 2022

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menghadirkan kendaraan listrik prototype ELF EV sedang dikembangkan di Jepang, dan tentunya juga akan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter jalan hingga konsumen di Indonesia.

Isuzu ELF EV ini memiliki GVW sebesar 7,1 ton dengan baterai jenis EP400 dengan kapasitas 40 kWh yang memiliki tenaga 110 Kw dan torsi maksimum 305 Nm. Model pengecasannya, yaitu Rapid Charging atau CHAdeMO Ver1.2.

Baca juga: LINK NONTON Live Streaming Dewa United FC vs Bhayangkara FC Liga 1, Hari Ini Minggu 14 Agustus 2022

Sistem kerjanya, ketika kendaraan berjalan maka daya listrik akan disuplai ke roda. Tenaga listrik yang dikirim diubah menjadi penggerak tenaga yang bisa menggerakan kendaraan tersebut. Selanjutnya, ketika kendaraan melakukan deselerasi maka baterai otomatis akan terisi kembali.

Proses pengisian daya pada baterai bisa dengan cara normal dan fast charging. Apabila menggunakan metode normal maka membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 10 jam, sedangkan untuk fast charging hanya sekitar 30 menit. (04)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Menko Airlangga Dukung Produksi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Akselerasi Net Zero Emission


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Menko Airlangga Dukung Produksi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Akselerasi Net Zero Emission yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
HM.4.6/421/SET.M.EKON.3/08/2022

Menko Airlangga Dukung Produksi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Akselerasi Net Zero Emission

Cikarang, 8 Agustus 2022

Di tengah tantangan global 5C atau “The Perfect Storm” yakni Covid-19, Conflict, Climate Change, Commodity Prices, dan Cost of Living, perekonomian Indonesia mampu bangkit dan meneruskan tren pemulihannya. Pada Q2-2022, perekonomian Indonesia tetap tangguh dan melanjutkan pertumbuhan positif sebesar 5,44% (yoy).

Pertumbuhan ekonomi yang impresif pada Q2-2022 tersebut salah satunya ditopang oleh sektor industri pengolahan Non-Migas yang mampu tumbuh sebesar 4,33% (yoy) dengan kontribusi sebesar 16,01% terhadap PDB. Secara keseluruhan, industri pengolahan tumbuh sebesar 4,01% (yoy) dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 17,84%.

“Industri alat angkutan merupakan salah satu industri yang tumbuh cepat dan hingga Q2-2022  industri alat angkutan mampu meneruskan tren pemulihan dan tumbuh 7,35% dengan share terhadap PDB yaitu 1,36%,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada acara Peluncuran Produksi Perdana Wuling Air EV di PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/08).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Menko Airlangga secara resmi membuka acara peluncuran produksi perdana mobil Wuling Air EV buatan Indonesia. Menko Airlangga juga berkesempatan untuk meninjau general assembly pabrik Wuling untuk melihat proses pembuatan mobil-mobil produksi Wuling serta kemudian melakukan test drive mengendarai mobil Wuling Air EV.

Berdasarkan data Bloomberg, potensi permintaan Electric Vehicle (EV) di dunia diperkirakan akan terus meningkat dan mencapai sekitar 55 juta unit EV hingga tahun 2040. Untuk menangkap peluang tersebut sekaligus mendukung agenda Conference of Parties tentang Perubahan Iklim (COP21), Indonesia telah menerbitkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL-BB)/BEV untuk Transportasi Jalan serta mempercepat pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan dan pengembangan ekosistem industri KBL-BB melalui Peta Jalan Industri Otomotif Nasional dan Peta Jalan Pengembangan Industri KBL-BB.

“Tentu dengan peluncuran ini diharapkan masyarakat Indonesia bisa menggunakan kendaraan baterai atau electric vehicle yang harganya affordable. Dengan adanya mobil EV ini diharapkan dapat menciptakan net zero emission dan dengan semakin banyak kota-kota yang menggunakan EV, tingkat pencemaran lingkungannya semakin menurun,” tutur Menko Airlangga.

Pemerintah memandang optimis bahwa sektor industri akan mampu terus tumbuh. Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur Indonesia kembali mengalami ekspansi ke level 51,3 pada Juli 2022 atau meneruskan tren ekspansif 11 bulan berturut-turut. Survei Kegiatan Dunia Usaha yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga menunjukkan bahwa sektor Industri Pengolahan pada Q3-2022 diperkirakan masih akan mampu meneruskan pertumbuhan kembali.

“Saya berharap PT SGMW yang baru sekitar 7 tahun berdiri di Indonesia, bisa menjadi leading EV producer di seluruh Indonesia. Dengan investasi sebesar USD 1 miliar, 10.000 karyawan, dan luas area sebesar 60 hektar, ini juga menjadi salah satu basis ekspor otomotif Indonesia,” tutur Menko Airlangga.

Produk Wuling Air EV yang diluncurkan perdana pada kesempatan tersebut, merupakan peluncuran KBL-BB terbaru yang dikembangkan oleh Wuling. Produk ini juga telah dikonfirmasi sebagai kendaraan resmi untuk KTT G20 di Bali mendatang.

Pemerintah mengapresiasi komitmen kerjasama dari PT SGMW yang terus mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT G20 dengan kualitas produk dan layanan yang terbaik, dan bersama-sama menunjukkan upaya Indonesia dalam penerapan penghematan energi, pengurangan emisi, perlindungan lingkungan hijau, serta pengembangan masa depan industri otomotif Indonesia.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Duta Besar Cina untuk Indonesia, Staf Khusus Presiden, Direktur Utama PT PLN, Pj Bupati Bekasi, dan Direktur Wulings Motor. (dlt/fsr)

***

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Haryo Limanseto

Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, & Youtube: @PerekonomianRI
Email: [email protected]
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.