Pemerintah Indonesia tawarkan subsidi Rp7 juta untuk pembelian motor listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pemerintah Indonesia tawarkan subsidi Rp7 juta untuk pembelian motor listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

PAKAR: KEBERHASILAN SUBSIDI TERGANTUNG BEBERAPA FAKTOR

Pakar kepada CNA mengatakan subsidi tersebut “jumlahnya sangat besar”, namun ada beberapa masalah yang harus diatasi terlebih dulu sebelum konsumen beralih ke motor listrik.

Manggi Taruna Habir, dosen tamu di ISEAS – Yusof Ishak Institute, Singapura, mengatakan subsidi Rp7 juta adalah diskon yang menarik bagi konsumen, mengingat harga motor listrik berkisar antara Rp17 juta sampai Rp25 juta.

Selain itu, dia menambahkan, penggunaan motor listrik yang hemat energi jadi keuntungan tersendiri bagi penggunanya.

“Salah satu nilai positif dari motor listrik adalah pada harga bahan bakarnya. Motor listrik lebih hemat energi dibanding bahan bakar fosil. Jadi biayanya akan lebih efisien,” kata Manggi, yang saat ini sedang melakukan riset mengenai industri kendaraan listrik di Indonesia.

Namun dia mencatat terdapat beberapa masalah – di antaranya anjloknya harga jual kembali, keterbatasan layanan purnajual dan stasiun pengisi daya, serta isu pada standar keamanan baterai – yang harus diselesaikan terlebih dulu agar masyarakat mau beralih ke motor listrik.

“Mengingat belum terbentuknya pasar sekunder motor listrik bekas, maka (harga jual kembalinya) jauh lebih rendah dibanding motor konvensional,” kata Manggi kepada CNA.

“(Isu) lainnya adalah masih terbatasnya layanan purnajual bagi motor listrik ketika masyarakat memerlukan servis atau reparasi atau mengganti suku cadang.”

Manggi menekankan bahwa diperlukan pengembangan infrastruktur untuk menarik hati masyarakat agar mau beralih dari motor konvensional ke motor listrik.

“Diperlukan lebih banyak lagi pengembangan infrastruktur layanan purnajual dan jaringan stasiun pengisian daya listrik di seluruh negeri, sekaligus juga pasar motor listrik bekas yang dinamis untuk memastikan nilai jualnya bisa bertahan setinggi mungkin,” kata dia.

“Subsidi yang ditawarkan adalah permulaan, tapi masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Namun tetap saja, ada kepentingan dan potensi yang besar dari kendaraan listrik, seiring upaya kita mencari energi alternatif yang lebih bersih.”

Baca artikel ini dalam Bahasa Inggris. 

Baca juga artikel Bahasa Indonesia ini tentang bocah korban gempa Cianjur yang masih trauma hingga saat ini.

Ikuti CNA di Facebook dan Twitter untuk lebih banyak artikel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.