Ratusan Personil Teknis PLN se JawaBali Dikerahkan Titik Gangguan Terindikasi di Jembatan Suramadu


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ratusan Personil Teknis PLN se JawaBali Dikerahkan Titik Gangguan Terindikasi di Jembatan Suramadu yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Sedikitnya 290 personil teknis dari unit-unit PLN se Jawa-Bali dikerahkan ke Pulau Madura untuk segera memulihkan pasokan listrik di empat kabupaten; Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Melalui perangkat High Voltage (HV) Test, terdapat indikasi gangguan pada salah satu kabel fasa bawah tanah di sekitar pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Bangkalan.

Berkurangnya pasokan listrik ke Pulau Madura disebabkan terjadi gangguan pada transmisi Suramadu yang menyebabkan trip pada PMT Bay Bangkalan, Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 15-13 WIB.

Manajemen beban bergantian atau pemadaman bergilir per 3 jam di empat kabupaten terpaksa dilakukan pihak PLN mulai kemarin menjelang petang.

Baca juga: Line 150 kV Ujung Bangkalan Alami Gangguan Listrik, 342.595 Rumah Pelanggan di Madura Padam

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

“Kami kerahkan tim teknis di lapangan dari luar Jawa dan Bali, termasuk seluruh kekuatan personel se Madura. Total personel sekitar 290 lebih,” ungkap Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan, Feri Asmoro Hermanto kepada Tribun Madura, Sabtu (4/2/2023).

Ia menjelaskan, regu petugas PLN berhasil mendeteksi gangguan kelistrikan Madura melalui perangkat HV Test sekitar pukul 02.29 WIB.

Titik gangguan terindikasi pada salah satu kabel fasa bawah tanah dekat pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Bangkalan.

“Gangguan ini yang menyebabkan pasokan listrik ke pulau Madura berkurang. Sehingga kami terpaksa menerapkan pengaturan pasokan listrik secara bertahap dengan pengaturan daya listrik yang padam antara 20 – 100 MW dan bergiliran per 3 jam,” jelas Feri.

Akibat berkurangnya pasokan daya listrik itu, jumlah pelanggan yang terdampak oleh gangguan teknis tersebut sebanyak 342.595 atau 32 persen dari total 1.059.523 pelanggan di Pulau Madura. Upaya optimalisasi pelayanan listrik sementar, PLN Unit Pelayanan Madura mendatangkan genset mobile dari lintas unit PLN dengan total sejumlah 99 unit dengan masing-masing kapasitas 10,6 MVA.

“Seluruh unit PLN berkolaborasi, mulai dari unit di Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Bali mengirimkan genset agar masyarakat Madura tetap dapat menikmati listrik di tengah pemulihan gangguan. Bahkan subholding PLN Nusantara Power juga bahu membahu mengirimkan lampu darurat untuk masyarakat,” papar Feri.

Sebelumnya, pengaturan beban bergantian atau pemadaman bergilir pernah terjadi hingga sembilan hari.

Terhitung sejak terjadinya gangguan berupa flashover (terbakar) kabel transmisi 150 kV di Jembatan Suramadu pada 26 Februari 2022 sekitar pukul 21.44 WIB.

Akibatnya, terjadi defisit beban sebesar 15 MW pada siang hari dan 60 MW pada malam hari karena beban daya hanya ditopang oleh 1 Line 150 kV.

Pasokan listrik kembali normal pada 7 Maret 2023, mengakhiri pemadaman bergiliran kala itu. 

Feri mengatakan, PLN memprioritaskan penyediaan listrik di fasilitas publik dan pelayanan umum, seperti rumah sakit, puskesmas, kantor polisi, kodim, rumah ibadah, dan sarana publik lainnya. Hingga sejauh ini, pihaknya terus berupaya agar penyebab gangguan dapat segera ditemukan dan diperbaiki secepatnya.

“Estimasi perbaikan sesuai yang diinformasikan teman-teman PLN UID Jawa Timur yakni sampai 10 hari. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, mohon doa serta dukungan agar pasokan listrik dapat segera pulih kembali,” pungkas Feri.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.