Doa Ketika Masuk Pasar Mal atau Pusat Perbelanjaan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Doa Ketika Masuk Pasar Mal atau Pusat Perbelanjaan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi pasar. (Sumber foto : jcomp, freepik.com)

Surabaya (beritajatim.com) – Bagi umat Muslim yang sering berkunjung ke pasar, Mal maupun pusat perbelanjaan perlu membaca doa sebelum memasukinya.

Sebagai tempat yang seringkali ramai dikunjungi orang, pasar merupakan tempat yang dibenci oleh Allah SWT.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا ، وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ أَسْوَاقُهَا

Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid dan tempat yang paling dibenci oleh Allah adalah pasar. (HR. Muslim).

Menurut an-Nawawi, hal ini dikarenakan pasar, umumnya adalah tempatnya orang curang, menipu, transaksi riba, sumpah palsu, menyalahi janji, tidak ingat Allah, dan aktivitas lainnya yang semakna. Masjid adalah tempat turunnya rahmat. Sementara pasar kebalikannya. (Syarh Shahih Muslim, 5/171).

Sementara itu, dalam hadis lainnya menyebutkan bahwa pasar merupakan tempat berkumpulnya setan.

لَا تَكُونَنَّ إِنْ اسْتَطَعْتَ أَوَّلَ مَنْ يَدْخُلُ السُّوقَ ، وَلَا آخِرَ مَنْ يَخْرُجُ مِنْهَا ، فَإِنَّهَا مَعْرَكَةُ الشَّيْطَانِ ، وَبِهَا يَنْصِبُ رَايَتَهُ

Jika kamu bisa, janganlah menjadi orang yang pertama masuk pasar, dan yang terakhir keluar pasar. Karena pasar adalah tempat berkumpulnya setan dan di sana mereka menancapkan benderanya. (HR. Muslim 2451)

Meski demikian, adakalanya umat Muslim pergi ke pasar dan pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Melansir dari laman NU Online, berikut ini adalah doa atau dzikir yang bisa dibaca saat memasuki pasa, mal ataupun pusat perbelanjaan.

Doa Masuk Pasar, Mal dan Pusat Perbelanjaan

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Lâilâha illâLlâhu wahdahu lâ syarîkalahu, lahu-l-mulku wa lahu-l-hamdu yuhyî wa yumîtu wa huwa hayyun lâ yamûtu biyadihi-l-khair wahuwa ‘alâ kulli syai-in qadîr

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah. Maha Tunggal. Tiada sekutu bagi-Nya. Dialah pemilik kekuasaan dan segala pujian, yang menghidupkan dan mematikan. Dia Maha Mampu atas segala sesuatu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan bahwa barangsiapa yang mengucapkan bacaan tersebut maka Allah mencatat untuknya satu juta kebaikan dan menghapus untuknya satu juta keburukan serta meninggikan untuknya satu juta derajat. Hadits ini termaktub dalam riwayat at-Tirmidzi, dari Sayyidina Umat ibn Khattab.

Dalam riwayat lain disebutkan, Rasulullah ketika memasuki pasar membaca:

باسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إنِّي أسألُكَ خَيْرَ هَذِهِ السُّوقِ وَخَيْرَ ما فِيها وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّها وَشَرّ مَا فِيهَا اللَّهُمَّ إنِّي أعُوذُ بِكَ أنْ أُصِيبَ فِيْهَا يَمِيْناً فاجِرَةً أوْ صَفْقَةً خَاسِرَةً

Bismillâh allâhumma innî as-aluka khaira hâdzihi-s-sûqi wa khaira mâ fîhâ wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarri mâ fîhâ. Allâhumma innî a‘ûdzubika an ushîba fîhâ yamînan fâjiratan au shafqatan khâsiratan

Artinya : “Dengan nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikan dari pasar ini dan kebaikan dari apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung dari keburukan pasar ini dan keburukan apa yang ada di dalamnya. Ya Allah, aku berlindung dari sumpah palsu dan transaksi yang merugikan.” (HR. Hakim)

Itulah doa yang bisa diamalkan ketika masuk pasar, mal atau pusat perbelanjaan menurut Islam. (nap)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.