Alasan Jembatan Penghubung Pulau Jawa dan Bali Tak Dibangun Berkaitan dengan Mitos


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Alasan Jembatan Penghubung Pulau Jawa dan Bali Tak Dibangun Berkaitan dengan Mitos yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

PIKIRAN RAKYAT – Pulau Dewata atau Bali merupakan salah satu pulau indah di Indonesia. Pulau Bali menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Pulau ini juga dikenal sebagai pulau seribu pura.

Hal tersebut membuat mobilitas Pulau Bali cukup tinggi, terlebih dari Pulau Jawa. Terutama di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi selalu dipenuhi dengan orang yang hendak ke Bali. Tetapi mengapa sampai saat ini belum ada pembangunan jembatan untuk menghubungan Pulau Jawa dengan Pulau Bali.

Seperti halnya Pulau Madura, jarak antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali cukup dekat yakni 5 kilometer. Sedangkan seperti yang kita ketahui, Pulau Madura dan Pulau Jawa memiliki jembatan Suramadu sebagai penghubung. Mengapa Pulau Bali dan Pulau Jawa tidak?

Seperti dalam video di akun TikTok @NangBryan, wacana pembangunan jembatan di Selat Bali sebenarnya sudah pernah menjadi gagasan pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Namun, pihak pemerintah Bali ternyata memiliki alasan tersendiri akan penolakan tersebut.

Baca Juga: Teddy Adhitya Rilis Single Pembuka untuk Mini Almbumnya: Stay The Same, Berikut Liriknya

Ada yang mempercayai jika alasan penolakan pembangunan jembatan tersebut berkaitan dengan mitos atau kepercayaan masyarakat Pulau Bali. Masyarakat Pulau Bali sepakat untuk menolak adanya pembangunan jembatan tersebut.

Ketua Persatuan Hindu Darma Indonesia, Kabupaten Jembrana menyatakan sebelum adanya penolakan tersebut sudah sempat menjadi pertimbangan untuk menyetujuinya atau tidak. Jika disetujui, maka jembatan penghubung Pulau Jawa dan Pulau Bali tersebut maka akan dibangun lebih tinggi dari lautan dan daratan dikarenakan ombak Selat Bali cukup besar dan tinggi.

Sedangkan dalam agama Hindu sendiri memiliki kepercayaan, di mana posisi manusia tidak boleh melebihi tinggi dari Padmasana atau tempat umat Hindu berdoa dan meletakan sesaji. Padmasana adalah tempat suci yang harus dijaga dan dirawat.

Baca Juga: Jelang Pensiun, Serena Williams Taklukkan Petenis Kedua Dunia di US Open 2022

Merujuk dalam mitologi, Dang Hyang Sidimantra sengaja memisahkan Pulau Bali dan Jawa. Sejak awal, Pulau Bali telah dibuat sedemikian rupa dan terpisah oleh lautan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.