Cerita Penggemar Thrifting Berburu Baju Bekas Tak Khawatir Gatalgatal


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cerita Penggemar Thrifting Berburu Baju Bekas Tak Khawatir Gatalgatal yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Kamrussamad menyebut ada empat kerugian impor pakaian bekas. Salah satu kerugian itu, kata Kamrussamad, terkait moralitas bangsa dan keberpihakan terhadap industri nasional yang terancam.

“Setidaknya kami mencatat ada empat kerugian impor baju bekas antara lain, aspek kerugian garmen rumahan yang berskala UMKM, aspek moralitas bangsa, sebagai sebuah bangsa harus memiliki dignity, Indonesia bukan pasar barang bekas negara lain,” kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Aspek keberpihakan terhadap industri nasional, pemerintah tidak boleh terus membiarkan ekosistem import pakaian bekas terus terjadi. Jika ingin industri dalam negeri tumbuh dan berkembang,” katanya.

Selain itu, Kamrussamad menyoroti aspek kesehatan dari impor pakaian bekas. Dia menyebut pakaian bekas berpotensi menyebabkan gangguan kulit seperti gatal-gatal.

“Aspek kesehatan, pakaian bekas tersebut berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan kulit seperti gatal-gatal dan penyakit lainnya,” ujar dia.

Pernyataan Jokowi Larang Impor Baju Bekas

Sebelumnya diberitakan, penegasan soal larangan impor baju bekas ini disampaikan Presiden Jokowi. Jokowi memandang bisnis tersebut mengganggu industri tekstil dalam negeri.

“Sudah saya perintahkan untuk cari betul. Sehari, dua hari, sudah banyak yang ketemu. Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri. Sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri,” kata Jokowi di Istona Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Jokowi lantas mengimbau masyarakat menyetop kegiatan impor pakaian bekas. Jokowi mengaku telah memerintahkan aparat penegak hukum maupun pihak terkait untuk memberantas praktik tersebut.

“Jadi yang namanya impor pakaian bekas, setop. Mengganggu, sangat mengganggu industri dalam negeri kita,” tegas dia.

Yang terbaru, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas memusnahkan 730 bal pakaian, sepatu, dan tas bekas yang diduga asal impor. Ratusan bal pakaian hingga sepatu itu diperkirakan bernilai Rp 10 miliar.

Pemusnahan dilakukan secara simbolis di Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki di Pekanbaru, Riau hari ini. Zulhas menambahkan pemusnahan itu menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi, Rabu, (15/3) pada pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri yang mengecam impor pakaian bekas karena telah mengganggu industri dalam negeri.


(rdp/imk)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.