Begini Strategi Honda Masuk Era Kendaraan Listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Begini Strategi Honda Masuk Era Kendaraan Listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

DENPASAR, KOMPAS.com – Seiring dengan misi global untuk memasarkan kendaraan full listrik pada 2040, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga sudah mempersiapkan strategi memasuki era elektrifikasi di Indonesia mulai 2023.

Meski waktunya belum diketahui, tapi Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy, telah memastikan dua model baru berbasis hybrid akan meluncur untuk pasar Indonesia tahun depan.

Sementara model-model elektrifikasi lainnya, akan berjalan seiring dengan perkembangan pasar. Termasuk dari sisi permintaan konsumen di Indonesia juga kesiapan-kesiapan lainnya.

Baca juga: Tanpa Turbo, Honda Pede WR-V Sesuai untuk Perkotaan

“Elektrifikasi pasti kita akan lihat perkembangan demand dan infrastruktur yang ada. Tentunya kita sudah punya roadmap untuk menuju ke full elektrifikasi, target kami secara global pada 2040,” ujar Billy kepada media di sela-sela media test drive WR-V di Denpasar, Bali, Rabu (21/12/2022).

Pernyataan tersebut sekaligus menjawab alasan kenapa Honda di Indonesia tak langsung memasarkan mobil full listrik, tapi justru memulai dari hybrid.

“Sekarang kami sudah punya roadmap-nya, bisa dipercepat atau tidak itu tergantung demand dan infrastruktur yang ada, dan kita pasti mengikuti perkembangan itu,” kata Billy.

Lebih lanjut Billy menjelaskan, pada dasarnya semua teknologi bisa ikut berkontribusi. Tidak hanya hybrid saja, mobil dengan bensin konvensinal juga bisa.

Baca juga: Minat Honda WR-V, Konsumen Harus Sabar sampai Tahun Depan

Untuk strategi Honda sendiri, menurut Billy baik mesin konvensional dan hybrid bakal jadi pilihan Honda sebelum nantinya beralih ke full listrik. Sementara ke depannya, mesin konvensional secara berlahan bakal digantikan hybrid.

“Hybrid akan naik, kemudian akan turun di 2040. Lalu baterainya akan full naik pada 2040, itu rencana kami secara global,” ujar Billy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.